Welcome to my blog..... Thank's to visit...! Jangan lupa? tinggalkan komentar anda...

Selasa, 01 Juni 2010

POTRET KECIL KEHIDUPAN....


Siang itu tampak seorang anak kecil dengan seragam lusuh berjalan agak tergesa menuju rumahnya setelah pulang dari sekolah kesetaraan Paket B…

Sesampai di sebuah rumah yang sebagian besar hanya berdinding gedek (anyaman bambu) dia duduk di balai bambu di teras untukmelepas sepatu bututnya sambil berucap agak keras..

“ assalamu alaikum “..

“ waalaikum salam “ Terdengar suara dari dalam rumah menyahut, terlihat seorang nenek keluar dari rumah dengan diikuti bocah kecil sekitar umur 5 tahunan..

“ O… kowe yan, tak kiro ono tamu sopo..” begitu nenek itu menambahi..

” ma’e nengdi mbah? “ tanya anak itu yang memang bernama karyanto dan biasa dipanggil yanto..

sambil menenteng sepatu bututnya yang baru dilepaskannya, dia menuju kamar untuk melepas semua atribut sekolahnya dan ganti kaos oblong kumal gambar partai demokrat dan SBY.. pemberian tim sukses partai kemarin waktu Pilpres..

” makmu neng omahe bu endang, kon ngumbahi.. pakmu mau yo dikon ngewangi ngedhos neng sawahe lek Ji.” terdengar neneknya memberi penjelasan..

” Kono ndang mangan disik, dek mau entuk uduk soko dhe basir, jare sesok ameh mantu..”
Tanpa pikir panjang karyanto menuju sebuah meja yang terletak di belakang bivet (lemari agak pendek tempat piring dan gelas) yang memisahkan antara ruang tamu dan ruang belakang..

Begitu dilihatnya di atas meja tersebut tampak kendi ( tempat air yang terbuat dari tanah liat ), dia langsung menyambar dan menenggaknya tuk lepaskan dahaga. Dia buka kardus putih yang berisi nasi uduk dan dengan lahap dia menikmati makanan yang baginya jarang sekali dia rasakan..

Setelah menikmati makan dia mendekati adik kecilnya yang tengah asyik bermain mobil2an dari lempung (tanah liat) yang dia buatkan kemarin.

” Dik.. aku duwe dolanan apik, sik yo tak jupukke..”

Bergegas dia menuju kamar mengambil tas dan mengeluarkan tas kresek dari dalam tasnya.. kemudian dia mendekati adiknya yang dari tadi terus mengikutinya karna penasaran..
” Dolanan opo kak?.” tanya adiknya yang ternyata bernama Panji penasaran..
Sambil menggandeng tangan panji dia duduk di lantai teras dan membuka tas kresek tersebut,
”Hayo, mbedekmu opo iki?.. tampak dia mengeluarkan lembaran tipis dengan warna cat yang masih agak lengket karena belum kering benar..
” Wayang... Wayang...mbah... wayang ” teriak adik kecilnya sambil berlari membawa lembaran tipis tersebut menuju mbah ngasiyem yang lagi nyisik sujen..

Benar memang lembaran tipis tersebur adalah mika yang dicat warna warni dan dibuat menjadi wayang oleh karyanto...
” soko opo yan iki kok apik? Kowe kok pinter nggawe ngene barang..” tanya neneknya sambil memegangi wayang yang dibawa oleh panji adiknya.
” Soko mika mbah iki.. mau pak guru neng sekolahan marai gawe wayang soko mika, jare bahane murah tur yo gampang goleke.. apik yo mbah.. aku ameh gawe kok mbah sing akeh, ngko meh tak dol karo bocah2 cilik, opomeneh dedy, anake pak lurah mesti seneng lan mesti gelem tuku..” terang karyanto dengan semangat dan penuh rencana...
Iyo yan.. ngko sopo kuwi?.. anake bu supi.. Andig mesti yo seneng..” kata mbah ngasiyem mendukung dan memberi semangat..

Setelah sejenak dia ngobrol-ngobrol dengan neneknya dan bermain dengan adiknya, Panji.. dia menuju kandang sapi belakang rumahnya untuk mengambil arit (sabit) berikut sak (karung plastik bekas urea).
Yach.... seperti biasa dia menjalani rutinitas kegiatan tiap sorenya yaitu mencari rumput buat makan sapi pedet yang dia peroleh dari upah memelihara sapi babonnya pak Sarjan Kepala Sekolah SD dekat rumahnya.

Kemudian dia mengambil topi dari dalam kamar dan berpamitan kepada mbahnya..
” mbah aku tak budal ngarit yo..”
” yo.., ati ati yo.. sapine wis mbok ombeni..?” sahut mbahnya.
“ wis mbah.” Jawab karyanto yang tampak tanpa beban dia menjalani kehidupan sehari-harinya yang bagi kebanyakan orang terasa berat tuk seumur dia. Diapun berlalu tanpa lupa mengucap “ Assalamu alaikum” bersamaan menghilangnya dia dari pandangan.. hanya terdengar siulan dari mulutnya yang semakin lama kian samar terdengar menandakan dia telah jauh meninggalkan rumahnya.
" wa alaikum salam" terdengar lirih mbah ngasiyem menjawab salam, sambil mengangkat bah, tampak terbersit rasa bangga di hatinya melihat cucunya yang selalu menjalani hari-harinya dengan semangat..

Begitulah sekilas cerita yang kulihat dari sebuah potret kehidupan dari seorang anak sekolah kesetaraan paket B yang tampak begitu bersahaja.. dalam kesederhanaannya..
Dalam keluarga yang sederhana.
Karyanto.. anak pertama dari keluarga buruh tani dan buruh cuci.. yang mempunyai adik yang baru berumur 5 tahun menjalani hidupnya dengan penuh arti... tiada kata putus asa untuk berusaha.. tiada kata mengeluh dalam keadaannya.. ataupun iri dengan kehidupan anak-anak sebayanya yang hidup dalam kemewahan..
menerima dan mensyukuri segala yang ada begitu tertanam dalam keluarganya..

Satu tujuan pasti dari seorang karyanto hanya berangan hari esoknya akan lebih baik dari sekarang... dengan menuntut ilmu berharap akan menjadikannya orang yang lebih berguna sehingga bisa membantu orang tua dan membahagiakan orangtuanya..

Ternyata masih banyak anak-anak bangsa di negeri ini yang begitu polos dan layak diperjuangkan..
Ternyata begitu banyak anak bangsa yang tak mampu sekolah karena ketidaktersediaan biaya dari orang tua mereka..

Semoga PNF menjadi tempat yang mampu wujudkan impian mereka...
Mampu menjembatani keinginan mereka yang ingin merubah nasib menjadi lebih baik..
Membekali ilmu yang bermanfaat bagi mereka..
AMIIEN...

1 komentar:

  1. semoga kebersahajaan Karyanto mampu menjadi virus yang menulari para pemimpin kita sehingga mereka yang ada di pucuk pimpinan tidak mendudukkan diri mereka sebagai ndoro kanjeng...tetapi mereka adalah abdi masyarakat yang tidak hanya memikirkan kesejahteraan mereka sendiri tetapi juga kesejahteraan masyarakat pada umumnya

    BalasHapus

kami sadar masih banyak sekali kekurangan dalam pengeloaan blog ini, karena itu saran dan komentar sangat kami perlukan demi pengembangan blog ini selanjutnya. dan kami ucapkan beribu terima kasih bagi yang singgah dan meninggalkan komentar..